Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 17 April 2013

Peran Keluarga Dalam Mencetak Generasi Berencana Berkualitas

Pendidikan dalam keluarga merupakan pendidikan pertama dan terutama bagi anak. Pendidikan keluarga bertujuan agar anak mapu berkembang secara maksimal yang meliputi seluruh aspek perkembangan anaknya, yaitu jasmani dan rohani. Banyak penulis dan peneliti yang membicarakan tentang tujuan pendidikan. Mereka membicarakan bahwa pendidikan tidak hanya mempunyai tujuan menyiapkan individu agar bisa beribadah kepada Allah semata namun juga mencakup semua karya, cipta, rasa dan karsa yang diniatkan kepada Allah.
 Pendidikan keluarga akan ditemukan sebuah karakter yang sangat kuat pada diri seorang anak Pendidikan dalam keluarga dapat memberikan pengaruh besar kepada karakter seorang anak. Sebab itu kunci utama untuk menjadikan manusia tidak manja dan hidup energik terletak dalam pendidikan keluarga. Kalau kita membaca pernyataan berbagai pemimpin besar dunia, maka banyak di antara mereka memberikan nilai penting kepada pendidikan dalam keluarga. Antara lain Bung Karno selalu mengagumkan pengaruh seorang Ibu. Juga Ki Hadjar Dewantara mengemukakan pentingnya pendidikan dalam keluarga. Karena dalam karakter yang ditimbuhkan adalah faktor yang amat penting dalam kepribadian orang. Karena akan banyak mempengaruhi prestasi dalam berbagai bidang seperti memimpin masyarakat. Ilmu pengetahuan dan kemampun teknik adalah penting bagi pencapaian keberhasilan, tetapi tidak akan mencapai hasil maksimal kalau tidak disertai sebuah karakter.
 Keluarga mempunyai peranan penting dalam pendidikan, karena keluarga merupakan tempat pertumbuhan anak yang pertama di mana dia mendapatkan pengaruh dari anggota keluarganya dan itu merupakan masa yang amat penting dan paling kritis dalam pendidikan anak, yaitu tahun-tahun pertama dalam kehidupannya (usia pra-sekolah). Sebab pada masa tersebut apa yang ditanamkan dalam diri anak akan sangat membekas, sehingga tak mudah hilang atau mudah berubah sesudahnya.
 Ada sebuah pendapat dari seorang ulama yang bahwa sangat pentingnya pendidikan melalui keluarga. Syaikh Abu Hamid Al Ghazali ketika membahas tentang peran kedua orangtua dalam pendidikan mengatakan; Ketahuilah, bahwa anak kecil merupakan amanat  bagi kedua orangtuanya. Hatinya yang masih suci merupakan permata alami yang bersih dari pahatan dan bentukan, dia siap diberi pahatan apapun dan condong kepada apa aja yang disodorkan kepadanya. Jika dibiasakan dan diajarkan kebaikan dia akan tumbuh dalam kebaikan dan berbahagialah kedua orang tuanya baik di dunia maupun di akhirat kelak. Namun sebaliknya bila anak dibiasakan dengan kejelekan, niscaya akan menjadi jahat. Kedua orang tuanya juga ikut menanggung dosanya. Maka hendaklah orang tua memelihara, mendidik dan membina serta mengajarinya akhlak yang baik kepada anak-anaknya, tidak membiasakannya bersenang-senang dan tidak pula menjadikannya suka kemewaan biar waktu dewasa umurnya tidak dihabiskan untuk memburu kesenangan dunia semata.
 Kualitas SDM yang akan terbentuk dari seorang anak didik, sangat tergantung seberapa besar pendidikan orang tua ketika di rumah. Apabila dalam keluarganya, keluarga memberikan pendidikan yang baik, maka hal tersebut akan terbawa ke dalam kepribadian anak tersebut sampai ke sekolah maupun dalam masyarakat. Sehingga peran keluarga sangat vital dalam membentuk generasi yang berkualitas. Komponen sekolah maupun institusi yang ada hanya sebagai penguat dalam mengarahkan pendidikan yang lebih struktural.
 Pendidikan yang sebenarnya bisa mencetak generasi yang berkualitas adalah dimulai dari lingkungan keluarga. Dimana seorang anak memulai berinteraksi, belajar, menemukan pola kepribadian yang terbentuk. Segala yang dibiasakan dan di bangun dalam keluarga tersebut yang akan membentuk seorang anak di kedepannya.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogger templates

Blogroll

Blogger news