Pendidikan
dalam keluarga merupakan pendidikan pertama dan terutama bagi anak.
Pendidikan keluarga bertujuan agar anak mapu berkembang secara maksimal
yang meliputi seluruh aspek perkembangan anaknya, yaitu jasmani dan
rohani. Banyak penulis dan peneliti yang membicarakan tentang tujuan
pendidikan. Mereka membicarakan bahwa pendidikan tidak hanya mempunyai
tujuan menyiapkan individu agar bisa beribadah kepada Allah semata namun
juga mencakup semua karya, cipta, rasa dan karsa yang diniatkan kepada
Allah.
Pendidikan
keluarga akan ditemukan sebuah karakter yang sangat kuat pada diri
seorang anak Pendidikan dalam keluarga dapat memberikan pengaruh besar
kepada karakter seorang anak. Sebab
itu kunci utama untuk menjadikan manusia tidak manja dan hidup energik
terletak dalam pendidikan keluarga. Kalau kita membaca pernyataan
berbagai pemimpin besar dunia, maka banyak di antara mereka memberikan
nilai penting kepada pendidikan dalam keluarga. Antara lain Bung Karno
selalu mengagumkan pengaruh seorang Ibu. Juga Ki Hadjar Dewantara
mengemukakan pentingnya pendidikan dalam keluarga. Karena
dalam karakter yang ditimbuhkan adalah faktor yang amat penting dalam
kepribadian orang. Karena akan banyak mempengaruhi prestasi dalam
berbagai bidang seperti memimpin masyarakat. Ilmu pengetahuan dan
kemampun teknik adalah penting bagi pencapaian keberhasilan, tetapi
tidak akan mencapai hasil maksimal kalau tidak disertai sebuah karakter.
Keluarga
mempunyai peranan penting dalam pendidikan, karena keluarga merupakan
tempat pertumbuhan anak yang pertama di mana dia mendapatkan pengaruh
dari anggota keluarganya dan itu merupakan masa yang amat penting dan
paling kritis dalam pendidikan anak, yaitu tahun-tahun pertama dalam
kehidupannya (usia pra-sekolah). Sebab pada masa tersebut apa yang
ditanamkan dalam diri anak akan sangat membekas, sehingga tak mudah
hilang atau mudah berubah sesudahnya.
Ada
sebuah pendapat dari seorang ulama yang bahwa sangat pentingnya
pendidikan melalui keluarga. Syaikh Abu Hamid Al Ghazali ketika membahas
tentang peran kedua orangtua dalam pendidikan mengatakan; Ketahuilah,
bahwa anak kecil merupakan amanat bagi kedua orangtuanya. Hatinya yang
masih suci merupakan permata alami yang bersih dari pahatan dan
bentukan, dia siap diberi pahatan apapun dan condong kepada apa aja yang
disodorkan kepadanya. Jika dibiasakan dan diajarkan kebaikan dia akan
tumbuh dalam kebaikan dan berbahagialah kedua orang tuanya baik di dunia
maupun di akhirat kelak. Namun sebaliknya bila anak dibiasakan dengan
kejelekan, niscaya akan menjadi jahat. Kedua orang tuanya juga ikut
menanggung dosanya. Maka hendaklah orang tua memelihara, mendidik dan
membina serta mengajarinya akhlak yang baik kepada anak-anaknya, tidak
membiasakannya bersenang-senang dan tidak pula menjadikannya suka
kemewaan biar waktu dewasa umurnya tidak dihabiskan untuk memburu
kesenangan dunia semata.
Kualitas
SDM yang akan terbentuk dari seorang anak didik, sangat tergantung
seberapa besar pendidikan orang tua ketika di rumah. Apabila dalam
keluarganya, keluarga memberikan pendidikan yang baik, maka hal tersebut
akan terbawa ke dalam kepribadian anak tersebut sampai ke sekolah
maupun dalam masyarakat. Sehingga peran keluarga sangat vital dalam
membentuk generasi yang berkualitas. Komponen sekolah maupun institusi
yang ada hanya sebagai penguat dalam mengarahkan pendidikan yang lebih
struktural.
Pendidikan
yang sebenarnya bisa mencetak generasi yang berkualitas adalah dimulai
dari lingkungan keluarga. Dimana seorang anak memulai berinteraksi,
belajar, menemukan pola kepribadian yang terbentuk. Segala yang
dibiasakan dan di bangun dalam keluarga tersebut yang akan membentuk
seorang anak di kedepannya.
0 komentar:
Posting Komentar