AIDS adalah keadaaan yang berkembang pada diri orang yang terinfeksi
virus yang disebut HIV. HIV menyerang dan menghancurkan system kekebalan
tubuh, sehingga tidak mampu melindungi diri. Berbagai infeksi yang
biasanya tidak berbahaya sehingga menjadi ancaman maut bagi kehidupan.
HIV ditularkan melalui: (1) melalui hubungan seks tanpa perlindungan
dengan orang yang sudah terinfeksi, (2) melalui darah yang sudah
terinfeksi, (3) melalui jarum suntik yang tidak suci hama dan dipakai
bergantian, terutama di kalangan pecandu narkotik, dan (4) melalui ibu
hamil pada bayi yang dikandungnya.
Orang yang terinfeksi HIV tidak bias diketahui dengan melihat penampilan saja. Orang yang sudah terinfeksi bias nampak sangat sehat, sementara dia terus menularkan virus yang diidapnya pada orang lain. Virus HIV baru menampakkan gejala setelah 10 tahun. Orang yang terinfeksi HIV melalui beberapa tahap. Mula-mula mungkin merasa demam atau gejala seperti masuk angina, kemudian masuk ke tahap inkubasi dan, setelah sekian lama HIV mulai merusak sel-T sehingga tubuh mulai menunjukkan gejala kegagalan system pertahanan.
Untuk menghindari AIDS dalam hal seks adalah dengan cara ABC: (1) Anda jauhi seks, berarti tidak melakukan hubungan seks sama sekali, (2) Bersikap saling setia dengan pasangan, (3) Cegah dengan selalu menggunakan kondom secara benar. Kondom berfungsi sebagai penghambat atau dinding yang mencegah terjadinya pertukaran cairan tubuh. Kalau digunakan secara benar, HIV tidak dapat menembus diding kondom.
Gejala infeksi HIV adalah: (1) pembengkakan kelenjar leher dan/atau ketiak, (2) sering demam atau berkeringat malam hari, (3) rasa lelah yang tidak jelas penyebabnya, (4) lapisan putih pada lidah, (5) atau kehilangan berat badan secara drastis. AIDS tidak akan ditularkan melalui bersin, ciuman pipi, kolam renang, tukang cukur, jamban umum, berbagi makanan dan menggunakan alat makan bersama, bekerja atau bergaul dengan orang yang positif HIV.
"
Orang yang terinfeksi HIV tidak bias diketahui dengan melihat penampilan saja. Orang yang sudah terinfeksi bias nampak sangat sehat, sementara dia terus menularkan virus yang diidapnya pada orang lain. Virus HIV baru menampakkan gejala setelah 10 tahun. Orang yang terinfeksi HIV melalui beberapa tahap. Mula-mula mungkin merasa demam atau gejala seperti masuk angina, kemudian masuk ke tahap inkubasi dan, setelah sekian lama HIV mulai merusak sel-T sehingga tubuh mulai menunjukkan gejala kegagalan system pertahanan.
Untuk menghindari AIDS dalam hal seks adalah dengan cara ABC: (1) Anda jauhi seks, berarti tidak melakukan hubungan seks sama sekali, (2) Bersikap saling setia dengan pasangan, (3) Cegah dengan selalu menggunakan kondom secara benar. Kondom berfungsi sebagai penghambat atau dinding yang mencegah terjadinya pertukaran cairan tubuh. Kalau digunakan secara benar, HIV tidak dapat menembus diding kondom.
Gejala infeksi HIV adalah: (1) pembengkakan kelenjar leher dan/atau ketiak, (2) sering demam atau berkeringat malam hari, (3) rasa lelah yang tidak jelas penyebabnya, (4) lapisan putih pada lidah, (5) atau kehilangan berat badan secara drastis. AIDS tidak akan ditularkan melalui bersin, ciuman pipi, kolam renang, tukang cukur, jamban umum, berbagi makanan dan menggunakan alat makan bersama, bekerja atau bergaul dengan orang yang positif HIV.
"
0 komentar:
Posting Komentar