Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 16 Januari 2014

72,4 Persen Remaja Punya Orangtua Merokok


Alasan pertama kali remaja merokok yang paling dominan adalah karena coba-coba, diikuti oleh pengaruh iklan TV, ingin kelihatan gagah, dan dipaksa teman. Faktor lingkungan keluarga dan masyarakat, orang tua menjadi panutan dalam memberikan contoh bagi anak-anaknya, data Global Youth Tobacco Survey (GYTS) 2009, menunjukan 72,4 persen remaja usia 13-15 tahun mempunyai orang tua merokok.
Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kemenkes Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan, dalam sebatang rokok terkandung 4.000 jenis senyawa kimia beracun yang berbahaya bagi tubuh dimana 43 diantaranya bersifat karsinogenik. Komponen utama nikotin (penyebab kecanduan), Tar (bersifat karsinogenik), CO (menurunkan kandungan oksigen dalam darah).
“Ketika seseorang telah kecanduan rokok, nikotin yang terkandung dalam tembakau merangsang otak untuk melepas zat yang memberi rasa nyaman (dopamine), sehingga menyebabkan rasa ketergantungan. Untuk mempertahankan rasa nyaman, timbul dorongan untuk merokok kembali, inilah awal dari proses kecanduan,” kata Tjandra di Jakarta, Minggu (17/11/13).
Indonesia adalah negara ke-3 tertinggi di dunia dalam jumlah perokok sesudah Cina dan India (WHO, 2008). Konsumsi produk tembakau di Indonesia yang tinggi dan terus meningkat di berbagai kalangan masyarakat mengancam kesehatan dan kualitas sumber daya manusia Indonesia. 
Data GATS 2011 menunjukkan prevalensi merokok orang dewasa Indonesia sebesar 34,8% terbagi atas 67,4% laki-laki, dan 4,5% perempuan (GATS, 2011). Sementara di kalangan remaja 15-19 tahun sebesar 38,4% laki-laki dan 0,9% perempuan (RISKESDAS, 2010). Data Global Youth Tobacco Survey (GYTS) 2009, menunjukkan 20,3% anak sekolah 13-15 tahun merokok. Perokok pemula usia 10-14 tahun naik 2 kali lipat dalam 10 tahun terakhir dari 9,5% pada tahun 2001 menjadi 17,5% pada tahun 2010 (SKRT, 2001; RISKESDAS, 2010).
           
Merokok dapat menyebabkan berbagai penyakit, khususnya kanker paru, stroke, penyakit paru obstruktif kronik, penyakit jantung koroner, dan gangguan pembuluh darah, disamping  menyebabkan penurunan kesuburan, peningkatan insidens hamil diluar kandungan, gangguan pertumbuhan janin (fisik dan IQ), kejang pada kehamilan, gangguan imunitas bayi dan peningkatan kematian perinatal.
Selain berdampak buruk bagi kesehatan perokok itu sendiri, asap rokok orang lain (AROL) juga berbahaya bagi kesehatan orang di sekitarnya, yang dalam hal ini menjadi perokok pasif. AROL adalah gabungan antara asap yang dikeluarkan oleh ujung rokok yang membara dan produk tembakau lainnya serta asap yang dihisap oleh perokok. Tidak ada batas aman untuk AROL
Cara menghindarkan agar remaja tak merokok, antara lain menghindari berkumpul dengan teman-teman yang sedang merokok. Remaja harus yakin bahwa rokok bukan satu-satunya sarana pergaulan. Jangan malu mengatakan bahwa diri kita bukan perokok. Perbanyak mencari informasi tentang bahaya rokok. Hindari sesuatu yang terkait tentang rokok (sponsor, iklan, poster, rokok gratis). “Selain itu, lakukan hal-hal positif: olah raga, membaca, atau hobi lain yang menyehatkan,” ujarnya.

Nah teman-teman semuanya jangan sampai ya kita merokok, mau dibawa kemana negara ini kalau kita semua merokok, selain merusak diri kita sendiri, rokok juga berakibat dengan lingkungan. Jangan merokok ya, HINDARI ROKOK!
"JAKARTA, bkkbn online"

Profile INSERT 2013

PIK-R SMA Negeri 1 Sijunjung berdiri pada bulan Juli 2003 yang berlokasi di gedung SMA Negeri 1 Sijunjung yang beralamat di Jln M.Syafe’i No.5 Nagari Muaro, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Website SMA Negeri 1 Sijunjung adalah www.smansasi.sch.id dengan nomor telepon (0754) 20139 dan emailnya sma1_sijunjung@yahoo.co.id sedangkan email dari PIK-R SMA Negeri 1 Sijunjung adalah pikremajasman1sijunjung@gmail.com  dan blog dari PIK-R SMA Negeri 1 Sijunjung adalah www.pikremajasman1sijunjung.blogspot.com  . Telah banyak rintangan yang dialami oleh PIK-R SMA Negeri 1 Sijunjung mulai dari tahap Tumbuh, Tegak, hingga tahap Tegar. PIK-R SMA Negeri 1 Sijunjung bernama INSERT yang berarti (Informasi Seputar Remaja Terkini). Hingga periode 2013-2014 ini, INSERT telah mencapai tahap Tegar. Ketua INSERT periode sekarang adalah Nadiyatul Fadhilla sebagaimana terlampir dalam struktur organisasi PIK-R SMA Negeri 1 Sijunjung. Pembina INSERT adalah Neng Erawati Ratmel. INSERT telah memiliki ruang khusus di SMA Negeri 1 Sijunjung, tepatnya di sebelah ruang Kepala Sekolah dan telah memiliki dua ruang konseling, telah memiliki papan nama dan perpustakaan. Buku-buku yang telah ada diperpustakaan sudah cukup lengkap seperti buku tentang TRIAD KRR (Seksualitas, HIV/AIDS/NAPZA), Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP), tentang keterampilan hidup serta buku-buku penunjang lainya.
Kegiatan telah berhasil dilaksanakan oleh INSERT antara lain Konseling Perseorangan, Bimbingan Kelompok, Sosialisasi mengenai TRIAD KRR (Seksualitas, HIV/AIDS, NAPZA) di kelas-kelas,dan kegiatan lainnya yang sangat bermanfaat. INSERT juga telah memiliki SMS Hotline tempat bertanya atau konseling dengan menggunakan Handphone yang dilatarbelakangi karena perkembangan zaman yang sangat cepat pada saat sekarang ini. Nomor yang dapat dihubungi dalam SMS Hotline ini adalah 085263511607 (Neng Erawati/Pembina), 085278947967 (Nadiyatul Fadhilla), 085222773955 (Aulia), dan 085375979828 (Fauzia Rahmi). INSERT juga telah meraih berbagai prestasi mulai dari tingkat Kabupaten, Provinsi, hingga Nasional. Prestasinya itu antara lain, Juara 1 PIK-R Tahap Tegar tingkat Kabupaten, Juara 1 Lomba Kartu Cocok, Juara 1 Lomba yel-yel, Juara 1 Mading, Juara 1 Monopoli GenRe, Juara 1 Cerdas Cermat dan Juara 1 Tanya Jawab, Juara 1 PIK-R Tahap Tegar se-Kab. Sijunjung, 5 Besar PIK-R tahap Tegar se-Prov. Sumatera Barat, Juara 3 RAP se-Prov. Sumatera Barat yang semua itu diraih di Tingkat Provinsi baik event yang diadakan oleh BKKBN dan event yang diadakan oleh Pramuka Saka Kencana. INSERT juga telah  mengirim salah satu pengurusnya ke Tingkat Nasional dalam bidang Jambore GenRe 2013 dan Forum Pertukaran Pengalaman Duta Mahasiswa dan PIK-R Unggulan se-Indonesia. Pada periode sekarang ini, INSERT memiliki 20 orang Konselor Sebaya dan 15 orang Pendidik Sebaya dengan rincian Pendidikan Sebaya terlatih 12 orang, Pendidik Sebaya Tidak Terlatih 3 orang, 10 orang Konselor Sebaya terlatih dan 10 orang Konselor Sebaya tidak terlatih.

 

Blogger templates

Blogroll

Blogger news